Masyarakat Mendukung TNI/Polri Menindak Tegas KST Papua
Oleh : Sabby Kosay )*
Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua kembali melakukan aksi keji dengan menembak mati pengemudi ojek pada 12 April 2022, di Kabupaten Puncak Papua. Masyarakat mendukung TNI/Polri untuk menindak tegas kelompok KST Papua agar tidak ada lagi korban jiwa.
KST Papua memang tidak bisa kita berikan toleransi lagi mengenai tindakan mereka yang cenderung melakukan pengrusakan dan juga menebarkan teror atau ketakutan kepada masyarakat umum. Baru-baru ini kembali terjadi tindak terorisme tatkala mereka melakukan penembakan terhadap dua orang tukang ojek di Puncak Jaya, Papua.
Akibat kejadian tersebut, dikabarkan oleh Kombes Ahmad Musthofa Kamal selaku Kabid Humas Polda Papua bahwa terdapat satu orang tewas dan yang lainnya sedang dalam kondisi yang kritis. Lebih lanjut, sebagaimana informasi yang diberikan oleh kepolisan bahwa korban yang tewas mengalami luka tembak di rusuk kanannya, sedangkan korban yang kritis telah mengalami luka tembak di bagian kepala.
Mengenai korban yang mengalami luka kritis sendiri untuk saat ini sudah ditangani oleh pihak RSUD Mulia dan sedang dirawat lebih lanjut, kemudian untuk korban yang meninggal dunia masih menunggu bagaimana keputusan pihak keluarga apakah jasad akan diterbangkan ke kampung halamannya atau langsung saja dimakamkan di Puncak Jaya. Kombes Ahmad Musthofa melanjutkan dengan menerangkan bagaimana kronologi terjadinya penembakan tersebut.
Dikatakan olehnya bahwa kedua warga sipil yang berprofesi sebagai tukang ojek itu tengah melintas setelah mereka mengantarkan penumpangnya. Tiba-tiba mereka berdua diberhentikan oleh orang tidak dikenal. Meski begitu, sampai saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman mengenai kasus ini. Tentu dengan eksistensi kelompok separatis dan teroris tersebut, tidak sedikit diantara masyarakat merasa terancam dan takut lantaran mereka terus menebar ancaman.
Maka dari itu sangat perlu pihak aparat keamanan negara TNI/Polri untuk segera melakukan tindakan yang sangat tegas terhadap berbagai macam bentuk atau upaya dari kelompok-kelompok separatis dan teroris seperti ini. Pasalnya apabila dibiarkan maka tentu akan merusak persatuan dan kesatuan NKRI, selain itu juga akan mengancam stabilitas keamanan negara.
Sudah banyak sekali kasus yang melibatkan KKB Papua dan tidak bisa di pungkiri bahwa mereka menodai rasa kemanusiaan. Tentu berbagai macam praktik separatis dan terorisme sama sekali tidak bisa dibiarkan dan harus dikutuk keras. Maka dari itu kehadiran negara di sini merupakan hal yang sangatlah diperlukan untuk segera menangkap dan mengusut tuntas berbagai macam kasus serupa.
Selain itu negara melalui aparat keamanannya yang telah berusaha semaksimal mungkin harus mendapatkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. Mereka telah berusaha untuk menjaga stabilitas keamanan nasional, mulai dari upaya pencegahan hingga berbagai macam tindakan tegas yang telah mereka lakukan bagi para pelanggar serta perusak keutuhan NKRI.
Jangan sampai ada pihak manapun yang mampu untuk merusak dan memecah belah NKRI. Lantaran semangat persatuan memang harus terus kita gaungkan, yang mana itu adalah cita-cita luhur dari para pendiri bangsa. Meski kita semua berbeda, namun kita harus bisa tetap bersatu dan saling menjalin kerukunan antar warga negara. Jelas saja bahwa jika terjadi apapun upaya yang berpotensi mengganggu kerukunan ini sama sekali tidak bisa dibenarkan.
Aksi bengis KST Papua harus dihentikan karena telah diluar nalar dan mengoyak nilai-nilai kemanusiaan. Penegakan hukum harus dilakukan secara maksimal tanpa pandang bulu, termasuk dengan menyeret KST Papua ke pengadilan karena telah melakukan pelanggaran pidanan berat yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Penegakan hukum mutlak diperlukan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
)* Penulis adalah mahasiswa Papua tinggal di Yogyakarta