Papua Dalam Bingkai NKRI Sebagai Wajah Konkret Kebhinekaan
Oleh : Ester Magai )*
Papua telah menjadi bagian tak terpisahkan dari Indonesia sejak dulu, bukan hanya secara politis tetapi juga secara budaya. Keberagaman etnis dan budaya Papua menjadi kekayaan bangsa yang patut dijaga dan dirayakan. Papua tetap menjadi bagian integral dari visi Indonesia sebagai negara yang berlandaskan keadilan, persatuan, dan kesejahteraan bersama.
Tidak hanya kebudayaan dan alamnya yang indah, sejarah panjang Papua bergabung dengan Indonesia tentu patut untuk diketahui. Papua adalah bagian dari Indonesia sejak sebelum kemerdekaan Indonesia.
Ketika Belanda menyerahkan kedaulatan kepada Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar tahun 1949, persoalan Papua atau Irian Barat saat itu belum selesai karena Belanda bersikukuh menjadikan wilayah tersebut di bawah kekuasaannya. Hingga akhirnya, pada 1969, Papua kembali menjadi bagian NKRI.
Menurut anggota Komisi I DPR, Jazuli Juwaini Papua merupakan etalase bagi Indonesia sebagai provinsi paling timur dan berbatasan langsung dengan negara tetangga. Selain itu merupakan wajah konkret kebhinekaan atau keberagamaan Indonesia.
Meskipun kaya akan sumber daya alam, Papua menghadapi sejumlah tantangan dalam pembangunan ekonomi dan sosial. Pemerintah Indonesia telah berupaya keras untuk mengatasi ketidaksetaraan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. Program-program pembangunan, pendidikan, dan kesehatan telah diterapkan untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk Papua. Oleh karena itu, Papua bukan hanya menjadi wilayah yang kaya sumber daya alam, tetapi juga fokus pada pembangunan manusia dan kesejahteraan masyarakatnya
Jazuli juga mengatakan bahwa dalam membangun Papua yang maju, adil, dan sejahtera tidak perlu mencari perbedaan dan lebih mengutamakan bagaimana cara untuk bersatu dalam mewujudkan hal tersebut.
Salah satu kekayaan utama Papua adalah keberagaman etnis dan budaya yang ada di sana. Lebih dari 250 suku bangsa tinggal bersama dalam damai, menciptakan lanskap budaya yang unik. Bahasa-bahasa yang beragam, adat istiadat yang kaya, dan seni tradisional yang memukau menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya Indonesia. Papua, sebagai bagian dari Indonesia, telah menjadi cermin keberagaman dan persatuan.
Meskipun hingga saat ini masih terdapat kelompok yang ingin memisahkan Papua dari Indonesia, pemerintah terus menjaga komitmennya untuk menjaga persatuan dan keutuhan wilayah Papua.
Menko Polhukam, Mahfud MD mengatakan bahwa NKRI berdasar konstitusi, berdasar hukum internasional, dan berdasarkan kenyataan faktual. (Papua) Adalah bagian yang sah dari NKRI. Oleh sebab itu, tidak ada negosiasi terkait kemerdekaan Papua dan pemerintah akan mempertahankan serta memberantas setiap yang ingin mengambil bagian secuil pun dari NKRI.
Terkait kerusuhan yang terjadi di Papua Nugini, Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar memastikan kerusuhan yang terjadi di Papua Nugini tidak berdampak ke Indonesia. Perbatasan Indonesia-Papua Nugini diklaim masih kondusif.
Nugraha mengatakan untuk mengantisipasi dampak kerusuhan selain melalui Satgas Pamtas RI-PNG, TNI juga melakukan operasi intelijen yang diterjunkan oleh kodam setempat. Kodam mengedepankan ops intel untuk mengantisipasi dampak dari kerusuhan di PNG.
Melalui pendekatan pembangunan, dialog, otonomi khusus, pembangunan ekonomi, keamanan, dan diplomasi, pemerintah berupaya memberikan solusi komprehensif untuk tantangan yang dihadapi. Dengan upaya yang terus-menerus ini, diharapkan Papua akan tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Indonesia, sambil memberikan keadilan, kesejahteraan, dan partisipasi yang merata kepada masyarakat Papua.
Papua, sebagai bagian integral dari Indonesia, telah menjadi pusat perhatian baik di tingkat nasional maupun internasional karena beberapa kelompok separatis yang berupaya memisahkan diri. Meskipun demikian, pemerintah Indonesia telah terus melakukan upaya maksimal untuk menjaga Papua tetap sebagai bagian yang tak terpisahkan dari Indonesia.
Selama ini pemerintah Indonesia juga memberikan perhatian khusus terhadap masalah-masalah yang terjadi di Papua. Berbagai kebijakan juga diformulasikan khusus untuk Papua, sebagai upaya mewujudkan percepatan pembangunan maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua.
Sebagai provinsi di Indonesia, Papua mengalami perkembangan signifikan dalam berbagai sektor. Pembangunan infrastruktur, pelayanan kesehatan, pendidikan, dan ekonomi telah menjadi fokus pemerintah Indonesia di Papua. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk Papua tetapi juga memperkuat integrasi wilayah ini ke dalam kesatuan negara.
Sehingga, masyarakat Indonesia perlu mendukung pemerintah untuk tetap menjaga utuh Papua. Hal tersebut penting untuk menjadi perhatian dikarenakan Sejarah Papua mencerminkan perjalanan panjang menuju persatuan dan keberagaman yang merupakan dasar negara ini. Pembahasan sejarah Papua dalam konteks de jure (hukum) dan de facto (kondisi nyata) menjadi penting untuk memahami posisinya sebagai bagian tak terpisahkan dari Indonesia.
Selain itu, diimbau kepada seluruh masyarakat khususnya OAP untuk tidak terjerumus maupun termakan isu “Papua Merdeka” yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya.
)* Penulis merupakan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Posting Komentar untuk "Papua Dalam Bingkai NKRI Sebagai Wajah Konkret Kebhinekaan"